Apa yang and harus lakukan jika computer terinfeksi virus?
Jangan buru-buru mengeluarkan ilmu pasopati, alias Format dan install ulang
windows. Dalam beberapa kasusu virus, seperti Conficker, ini tidak
menyelesaikan masalah. Computer akan terinfeksi lagi begitu dihubungkan dengan
jaringan.
Jadi bagaimana? Coba tangani dulu dengan dua jurus yang
seperti dibawah ini. Masa anda kalah dengan virus ,heeeeee.:)
1.Gunakan System
Restore
ini jurus yang paling mudah tetapi ampuh jika anda ingin
computer berjalan baik seperti kondisi sebelum terinfeksi virus. System restore
adalah salah satu fitur andalan
windows Xp dan vista yang secara default
diaktifkan saat OS pertama kali di install.
Dengan system restore kita dapat membuat restore point 9yang
juga secara otomatis di buat secara berkala oleh windows). Ini mirip mesin
waktu. Maksudnya, ketika system berulah alias tidak wajar karena virus kita
dapat mengembalikan konfigurasi windows seperti ketika computer sehat. Contoh
ada aplikasi yang baru di install dan mengakibatkan OS bermasalah/sering crash.
Dari pada pusing dan menghabiskan waktu menganalisa letak kesalahan program,
panggil saja restore point pada saat program tersebut belum di install. Maka
sim salabin, semua setting registry dan konfigurasi windows lain kembali
seperti sedia kala.
Restore point diterapkan jika anda tahu kira-kira kapan
virus menginfeksi computer, atau dalam kasus anda tidak menjalankan file virus.
Cuma ada syaratnya, yakni system restore tidak di nonaktifkan, oleh pengguna
maupun virus(beberapa virus seperti conficcker menonaktifkan system restore
sewaktu menyerang computer korbannya). Celakanya, system restore sering menjadi
boomerang jika sudah masuk ke restore point, virus yang menginfeksi computer
justru terlindungi oleh system restore. Akibatnya, meskipun sudah dibersihkan
berkali-kali dengan antivirus, virus adakalannya kukuh bercokol di file-file
restore point. Virus akan bangkit lagi dari restore point, ini sangatlah
menjengkelkan. Karena itu, setiap kali langkah pembersihan virus dilakukan,
langkah pertama yang dilakukan adalah mengnonaktifkan system restore, ini agar
virus tidak diproteksi oleh system restore. Berikut langkah-langkah untuk
mengembalikan kondisi semula(restore point).:
1.Klik start > All program > Accessoris > system
tools > system restore.
2.Akan muncul 3 piliha di layar wizard system restore entar
kamu pilih saja Restore my computer to an earlier time lalu klik Next.
3.Berikutnya anda akan dihadapkan pada sebuah kelender,
pilihlah waktu ketika computer masih stabil atau belum terinfeksi virus,
kemudian klik Next.
4.Pada wizard selanjutnya muncul layar konfirmasi, pilihlah
Next.
5.System restore akan berkerja lalu merestar computer, anda
perlu menunggu agak lama, sekitar 15 menit(tergantung hardware anda), agar
windows mengembalikan restore point.
Sayangnya pada beberapa kasus, virus mencoba mematikan
system restore sehingga fitur ini tidak berguna, jadi gunakan fitur system
restore hanya jika virus belum mematikan fitur ini.
2.Pembersihan Manual
Jika system restore gagal memulihkan system computer, masih
ada cara lain. Jurus terakhir ini adalah pembersihan manual yang paling penting
JANGAN PANIK! Langkah berikutnya segerah simpan data perkerjaan anda dan tutup
semua program yang sedang aktif. Pastikan data telah tersimpan pada lokasi yang
benar atau tepat dan anda mengetahui lokasinya. Setelah itu BACKUP data kemadia
penyimpanan lain(USB flash Disk, CD, dll), yang terpisah dari hard disk computer.
Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada data anda. Jika memungkinkan
, ada baiknya melepaskan hard disk/media lain. Setelah semua hal diatas
dilakukan, jalankan langkah-langkah berikut:
1. Instal program antivirus dan lakukan update antivirus jika
dikomputer anda sudah terpasang antivirus lakukan saja update antivirus untuk
mencegah kemungkinan infeksi virus-virus baru. Jika perlu, unduhlah tool gratis
Norman malware Cleaner.
2. Segerah putuskan koneksi internet dan koneksi jaringan
lokan (LAN) anda untuk mencegah infeksi virus kejaringan local atau infeksi
ulang dari jaringan/internet.
3. Nonaktifkan "system Restore" untuk mempermudah pembersihan virus yang diproteksi oleh Restore point dan nebcegah virus kembali menginfeksi komputer. caranya:
a. Klik kanan pada My Komputer, Klik system properties > system Restore.
b. kenudian pada System properties > system Restore
c. Pada Tab system Restore, conteng pilihan Trun off system Restore On all driver.
d. klik Ok.
4. Lakukan scan virus. biarkan antivirus melakukan scanning secara Full pada komputer, termasuk USB flash disk (jika ada) setelah proses scan selesai, restart komputer jika perlu. Alternatif lain, lakukan scanning dengan menggunakan Removal Tools.
5. Bersihkan temporary file dari kemungkinan masuknya virus. cara nya:
a. Klik Start > All programs > accessoris . system tools > Disk Cleanup.
b. Pada Disk Cleanup, pilih drive yang akan dibersihkan (secara default adalah : C: )
c. Biarkan Disk Cleanup melakukan scanning terlebih dahulu.
d. pilih temporary file yang akan dibersihkan, kemudian klik Ok.
e. Biarkan Cleanup proses berkerja sampai selesai.
jika sudah melakuka dua jurus diatas, tetapi komputer anda masih bermasalah, jangan ragu-ragu berkonsultasi dengan bagian TI atau vendor antivirus anda.
Sekian selamat mencobanya semoga artikel
P3K Jika Terserang Virus bisa bermanfaat bagi sahabat blogger dan pengunjung blog venus.