Banner

Hidupmu Ditentukan Perbuatan Tanganmu

Photobucket

    Sesungguhnya hidup ini bukanlah sekumpulan “nasib” dan kebetulan yang terjadi begitu saja, terlepas dari setiap kaidah. Memang ada hal yang adakalahnya terjadi tanpa kita kehendaki, tetapi teramat jarang dan bisa disebutkan pengecualiaan yang tidak bisa kita jadikan pegangan. Kitapun tidak boleh menjadikannya sebagai pedoman hidup.

    Beritahu aku, wahai para pemuda, apa gerangan yang akan terjadi pada seseorang yang tidak mau berkerja, melainkan hanya menunggu turunnya kekayaan dari langit, atau harta yang meloncat dari perut bumi?!

   Apa yang akan bakal menimpa seorang murid jika ia meremehkan pelajarannya dan berharap sukses menghadapi ujian pada suratan nasib dan kebetulan semata?! Bagaimana nasib seorang petani yang membiarkan tanamannya berhaeap air hujan menggantikan perkerjaannya?! Banyak orang berlebihan memakai  “nasib”, bahkan hamper semua yang dialaminya dalam hidup ini disandarkan padanya. Tetapi, mereka yang lemah terpedaya berusaha menyembunyikan aib dan kekurangan mereka dibalik tirai kekuatan tersembunyi yang menajubkan, yang bisa mengenai siapa saja dan luput dari siapa saja tanpa perhitungan.
Sembilan persepuluh keahlian merupakan buah kesungguhan, kerja keras, dan kesabaran. Tetapi, orang bodoh tidak percaya bahwa kesuksesan dan kesungguhan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ketika Edison ditanya tentang rahasia keberasilannya, ia menjawab “ ada kaum yang percaya bahwa nasib menetang mereka. Mereka terus mengeluhkan nasibnya. Tetapi, aku belum pernah melihat orang yang berakhlak mulia, punya kebiasaan baik, giat berkerja, dan sikap tabah mengeluhkan bernasib buruk.” Lalu , aku pun bertanya-tanya, wahai para pemuda apakah nasib yang bisa menelurkan Hamlet di tangan Shakespare, Al Aghandi ditangan Al-Ashbahani, dan Lisanul ‘Arab ditangan Ibnu Manzhur? Dan apakah nasib yang memberikan Edison listrik, Steven mesin uap, dan Newton hokum grafitasi?!

   Jawabannnya:  BUKAN. Sesungguhnya “nasib” itu sendiri adalah hasil dari kelelahan memeras tenaga, kesabaran, dan keteguhan hati. Inilah sifat yang mendatangkan nasib. Jika kalian ingin , katakanlah bahwa sifat ini yang melindungi seseorang dari nasib buruk. Dengan begitu, apa yang kita sebut sesuatu yang mengikuti bukan yang diikuti. Adapun nasib yang dipahami kebanyakan orang tidak ada kecuali alam  kamus orang yang lemah.

   Kemauan yang keras  sebuah nasib dan aral rintangan tidak mampu membendung keinginan yang keras dan ruh yang kuat. Kekuatan macam apa yang sanggup menghalangi arus sungai yang mengalir deras dan jeram yang meluncur keras menuju tujuan.

   Akhir kata selamat membaca artikel Hidupmu Ditentukan Perbuatan Tanganmu  semoga bisa bermanfaat bagi sahabat Belogger dan pengunjung Blog venus.  

Ditulis Oleh : Aflah // 15:37
Kategori:

12 comments:

  1. Bentul gan, makasih ane jadi dapet ilmu lagi ni...

    ReplyDelete
  2. Wah bermanfaat gan ilmunya, Makasih yee

    ReplyDelete
  3. nice info nih gan, artikelnya bagus dan bermanfaat, terima ksih ya gan

    ReplyDelete
  4. Ternyata tangan kita ini memang besar manfaatnya, iya, Bro... kiasan ini bukan sekedar kiasan, tapi kenyataan yang didukung fakta!
    Salam sahabat

    ReplyDelete
  5. @CahNdeso:makasih gan udah berkunjung.
    salam sahabat gan.

    ReplyDelete

Terima kasih sahabat telah membaca artikel dari Blog Venus.
Semoga berkenan meninggalkan komentar dan dimohon untuk tidak meninggalkan SPAM di sini