Banner

Mulutmu Harimaumu


    
   Dalam keadaan mendorong manusia menciptakan bahasa untuk saling memahami dengan sekitar, mengukapkan keinginan dan perasaan, dan pada kondisi tertentu untuk mengancam dan menjauhkan bahaya dari dirinya. Selanjutnya, secara bertahap manusia mendaki tangga kehidupan social, meletakkan aturan dan meletakkan kekuatan pengaman, juga banyak tahu tentang kaidah hidup bersama masyrakat dan prinsip akhlak.
Photobucket

   Tetapi bahasa tetap menjadi senjata yang kuat dan ampuh. Ia memiliki dua batasan yaitu:
  • mengakurkan ketidak harmonisan, menyatuhkan perpecahan, dan memperbaiki perselisihan.
  • bersifat memotong, mengobarkan tali cinta, memutus pertalian dan bahkan terkadang sampai menumpahkan darah.

   Oleh karena itu cara bicara dan pilihan kata yang dipergunakan untuk mengungkapkan perasaan dalam dua keadaan senang dan marah. Luka akibat sayatan senjata masih bisa sembuh dan dilupakan, tetapi luka karena kata-kata tajam terpahat dalam ingatan. “Kata-kata itu menjadi tawanamu  jika engkau  mengucapkan jadilah engkau tawanannya”. kemudian mengucapkan hal yang tidak disukai, atau sebagai penjelasan dan permintaan maaf. Juga ungkapan lembut yang melegakan Jiwa, menjaga persaudaraan dan mengembalikan air pada alirannya. Ada beberapa pepatah yang bisa kita lihat Seperti pepatah di bawah ini:
  • Pepatah turki mengatakan. “Lidah bisa menghancurkan kabilah yang tak terhancurkan oleh pedang”
  • Pepatah Persia mengatakan, “lidah itu panjang, sedangkan hidup itu pendek”
  • Pepatah cina mengatakan, “kata-kata lebih cepat dari pada lari kuda”
  • Pepatah arab mengatakan, “kata-kata itu menunjukan isi hati”
  • Pepatah Ibrani mengatakan, “tergelincir kaki lebih baik dari pada tergelincir lidah”
  • Pepatah lain mengatakan, “Ikatlah lidahmu, karena bisa jadi ia memengal kepalamu”

   Akhir kata selamat membaca artikel Mulutmu Harimaumu semoga bisa bermanfaat bagi sahabat Blogger dan pengunjung Blog venus.

Ditulis Oleh : Aflah // 20:22
Kategori:

20 comments:

  1. saya suka sama ungkapan pepatahnya gan...nice

    ReplyDelete
  2. Ikatlah lidahmu, karena bisa jadi ia memengal kepalamu.
    kata ini emang sebuah ungkapan yang sangat keren.
    nice artikelnya.
    ditunggu kunjungan baliknya.

    ReplyDelete
  3. absen malam hari membaca artikelnya diatas sungguh membuat saya selalu bertambah pengetahuaan gan...
    lanjutkan gan..nice

    ReplyDelete
  4. Banyak sekali pengetahuan yang saya dapat diblog ini...
    terimakasih, dan saya akan berkunjung balik lagi kesini, untuk mencari pengetahuan lgi...

    ReplyDelete
  5. keren gan, artikel bijak dan mendidik

    ReplyDelete
  6. @Mohamad Yusup: makasih ya gan udah mau mampir lagi.

    ReplyDelete
  7. mulut adalah senjata paling ampuh, yang diberikan Oleh Tuhan. Salam dari potret pertanian.

    ReplyDelete
  8. @BUDI PRASETYO:salam juga dari Blog venus.
    makasih ya udah mau mampir.

    ReplyDelete
  9. lidah lebih tajam daripada pedang, nice share gan,
    maaf baru sempat berkunjung,
    happy blogging

    ReplyDelete
  10. @Admin Andreas:yup.
    makasih ya udah mau mampir.
    salam blogging.

    ReplyDelete
  11. salam gan ...
    menghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
    di tunggu kunjungan balik.nya gan !

    ReplyDelete
  12. @Outbound di Malang:makasih gan atas kunjungannya.
    siap meluncur.

    ReplyDelete
  13. Benar tuh sob makanya kita harus berfikir dahulu sebelum berbicara

    ReplyDelete
  14. :) lidah tak bertulang, tapi tajamnya lebih tajam daripada pisau... semoga kita semua termasuk orang-orang yang dapat menjaganya...

    ReplyDelete

Terima kasih sahabat telah membaca artikel dari Blog Venus.
Semoga berkenan meninggalkan komentar dan dimohon untuk tidak meninggalkan SPAM di sini